untukorder: 085777206491 (WA)#dychoracing #blokrxking #blokrxkingori #blokking #rxking Does the size of the exhaust pipe matter? Simply put yes, the size of your exhaust pipe and mufflers makes a difference in the performance of your vehicle. Too small of an exhaust pipe size and you will restrict your engine of the horsepower it is capable of. Too large of an exhaust pipe size can also hinder performance, especially low RPM torque. For choosing the proper exhaust pipe size refer to our handy chart below. This chart reflects the proper exhaust tubing size for most V8 engines with dual exhaust. Recommended Exhaust Tubing Sizes for Dual Exhaust How is Exhaust Pipe Measured? Exhaust pipe size is measured as an outside diameter measurement. This is an industry standard measurement for all metal tubing. Since exhaust pipe is technically tubing by the steel industries standards, such as ASTM, it is measured as an outside diameter. Note You may also see outside diameter abbreviated as OD. Exhaust pipe size is found by measuring the Outside Diameter of the tube, this is true for all metal tubing laslubang ekhaust rx king yg terlalu tinggi#rxking#rd135

Choosing the right exhaust system size A common misconception is that the larger the diameter of an exhaust system, the better the performance... but bigger isn't always better. Systems that are too large for the capacity/horsepower of the engine can actually hurt performance. As a rule, switching to a performance system that is 1/4" to 1/2" larger than the standard system combined with free-flowing muffler designs will provide you with the best overall horsepower increases. To determine which pipe diameters will be the best for your exhaust system, first decide what RPM range you would like your engine to peak perform at. When reading the table below, leaning toward the smaller diameters within the e CID will provide low to mid-range RPM torque whereas the larger diameter will provide mid to high RPM. Engine CID Single System Dual System Horsepower 150-200 2" 51mm 57mm 64mm 2" 51mm 2" 51mm 2" 51mm 100150200 200-250 57mm 64mm 64mm 2" 51mm 2" 51mm 57mm 150200250 250-300 57mm 64mm3" 76mm 2" 51mm 57mm 64mm 200250300 300-350 3" 76mm3" 76mm 90mm 57mm 64mm 64mm 250300350 350-400 3" 76mm 90mm 90mm 64mm 64mm 64mm 300350400 400-450 90mm4" 101mm 4" 101mm 64mm 3" 76mm 3" 76mm 350400450 450-500 115mm 115mm 115mm 90mm 90mm 90mm 300450500

standarsamping tinggi chrome rx king di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Porting silinder 2 tak Porting istilah prakteknya di dunia motor ialah mendesain ulang lubang-lubang di silinder, ada juga istilah porting head silinder namun yang akan kita bahas kali ini tentang porting silinder, orang awam biasanya menyebut dengan korek harian. Jika bertanya apa penting memporting ulang silinder? Jawabannya tentu perlu, namun harus di sesuaikan dengan tujuan pemakaian motornya apakah untuk harian, balapan, dan sebagainya. Melakukan porting ulang silinder berakibat power motor bertambah, namun fatalnya jika kalkulasi dalam porting terlalu berlebih yang ada power mesin drop dari standarnya. Berikut ini adalah efek-efek, dan fungsi dari porting ulang silinder mesin 2 tak atau 2 stroke dan ukuran aman untuk melakukan porting silinder. Exhaust port • Para mekanik umumnya mematok ketinggian lubang buang dari bibir/ujung silinder atas sesudah head silinder di lepas. • Terlalu tinggi mengangkat lubang buang exchaust port akan berakibat power motor saat keluar tidak bisa di kontrol liar dengan putaran grip gas di anggap setingan karburator dan pembakaran pas. • Mengangkat lubang buang exchaust port akan mengurangi rasio kompresi karena volume bersih ruangan silinder berkurang akibat porting lubang-lubang tadi, namun tidak terlalu drastis. • Idealnya pemapasan ketinggian exchaust port untuk motor semi harian cukup 2 mm meter saja yang di buang untuk menghindari motor terlalu liar. Transfer Port • Di maksudkan supaya suplai gas campuran udara dan bensin dari ruang crangcase lebih cepat mengisi ruang silinder untuk nantinya di hantarkan oleh piston saat naik ke TMA. • Ketinggian di patok dari bibir silinder, normalnya papasan 1 s/d 2 mm. • Pertahankan sudut bentuk asli standar lubang transfer, jika memang ingin merubah sudutnya para tuner merekomendasikan persempit sudut atau buat lebih menjauh alurnya dari lubang buang exhaust port • Untuk lebar dimensi lubang transfer jika berniat memperlebar disarankan hanya kurang dari 1 mm pemapasannya dan sebaiknya hanya pada ujung bawah silinder saja titik antara ruang crangcase sementara atasnya jangan, ini bertujuan supaya tingkat ke vakuman dan kepadatan gas di ruang crangcase bekennya di sebut kompresi primer terjaga dan aliran gas menuju permukaan piston saat TMB tetep kuat. • Haluskan dan buang permukan di sekitar transfer port yang di kiranya kasar dan ber-nat atau undak. Lubang Bilas • Seperti namanya lubang bilas yakni untuk filtering/mengolah kembali gas yang belum terbakar. • Berfungsi juga sebagai booster port untuk transfer suply gas dari ruang crangcase. • Sebagai penyimbang gas yang di suply melalui lubang transfer dengan memberi tahanan atau perlawanan supaya gas tetap ada sengaja di jebak di atas permukaan piston untuk di hantarkan ke head silinder lalu di kompres, di bakar, dan di buang. • Membuat jalur alternatif untuk gas yang tidak terbakar. • Pada bagian ini sebaiknya tidak di porting ulang cukup dengan membuang nat dan menghaluskan permukaannya saja. Tips dan trik mengenai porting ulang silinder di atas hanya sebagai acuan aman saja bagi yang nekat melakukan tuning mesin motornya sendiri. Untuk ukuran porting pas nya sesuai dengan merk motor silahkan di sesuaikan sendiri karena mencari setingan pas untuk mesin yang sudah semi korek harian atau full korek mempengaruhi banyak hal, seperti • Turbelensi knalpot • Pengapian yang relatif konstan tidak harus selalu besar. • Komponen/spare part yang masih layak pakai • Perbanding gir rantai belakang dan gir box. • Diameter dan jenis karburator yang di pakai. • Nilai angka atau besaran lubang Pilot-Jet dan Main-Jet yang sesuai dengan kebutuhan konsumsi mesin dan kemampuan pengapian membakarnya. Dengan konsekwensi dan disiplin yang tinggi pada suatu pekerjaan tuning mesin maka tingkat kegagalan dari trial dan error kecil kemungkinannya. Perhitungan porting dalam memodifikasi blok 2 tak Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port. Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah 1 Merubah tinggi port 2 Mengarahkan kembali jendela port 3 Menghaluskan saluran2 port 4 Memperbesar ukuran port Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal. Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu. Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda. Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as. Contoh HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut 1 Lb Bilas 42mm 2 Lb Transfer primer & sekunder 42mm 3 Lb Buang 26mm Catatan Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC?? Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King. Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah Deck Height Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat? Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut 1 Stroke NSR & stroke RX King 2 Panjang Stang piston NSR & RX King Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad. Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru Blok NSR 1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as ini melambangkan derajat putar kruk as 2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as 3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA 4 Buat lagi titik Tandai dengan huruf Bpada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang pada contoh diatas adalah 26mm Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm. 5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR ini melambangkan panjang stang seher 6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian 7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat. 8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat. Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer. Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan Blok RX King. Langkah2nya adalah 1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as ini melambangkan derajat putar kruk as 2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as 3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA 4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B. 5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King ini melambangkan panjang stang seher 6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian 7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6. 8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat. Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer. Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya. Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi. Contoh Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus. tips tuning 2 tak ________________________________________ Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port. Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah 1 Merubah tinggi port 2 Mengarahkan kembali jendela port 3 Menghaluskan saluran2 port 4 Memperbesar ukuran port Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal. Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu. Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda. Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as. Contoh HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut 1 Lb Bilas 42mm 2 Lb Transfer primer & sekunder 42mm 3 Lb Buang 26mm Catatan eck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC?? Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King. Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah Deck Height Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat? Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut 1 Stroke NSR & stroke RX King 2 Panjang Stang piston NSR & RX King Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad. Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru Blok NSR 1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as ini melambangkan derajat putar kruk as 2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as 3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA 4 Buat lagi titik Tandai dengan huruf Bpada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang pada contoh diatas adalah 26mm Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm. 5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR ini melambangkan panjang stang seher 6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian 7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat. 8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat. Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer. Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan Blok RX King. Langkah2nya adalah 1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as ini melambangkan derajat putar kruk as 2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as 3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA 4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B. 5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King ini melambangkan panjang stang seher 6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian 7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6. 8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat. Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer. Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya. Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi. Contoh Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus. standarsamping rx king rxz tinggi croom di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Bore Up Karburator Makin Deras Makin Imbang Maksimalkan karbu dengan cara gedein piston skep Untuk memaksimalkan fungsi karburator, mekanik biasanya mengakali dengan cara seting ulang jarum skep, sekrup udara, jarum pelampung dan ganti spuyer. memaksimalkan fungsi karburator, mekanik biasanya mengakali dengan cara seting ulang jarum skep, sekrup udara, jarum pelampung dan ganti spuyer. Bahkan trik paling berat yaitu mereamer karbu alias membesarkan diameter lubang venturi dari ukuran standar. Sayang langkah reamer karbu masih punya keterbatasan. Lewat dari ukuran yang wajar, bodi karbur rawan bocor. Akibatnya piston skep yang bertugas mengatur debit gas bakar jadi ngaco bekerja. Bahkan kesalahan ini kerap dialami karbu berdiameter piston skep sangat kecil. Makanya Alif Bowo Sarwono pemilik bengkel bubut Adhi Jaya Tech putar otak untuk maksimalkan kembali fungsi karbu standar. Maksudnya, peranti vital ini bukan cuma bisa direamer tapi juga bagaimana caranya gedein ukuran piston skep. Istilahnya bore up karbu. “Sekarang saya sudah coba di karburator Shogun 110. Piston skep yang aslinya cuma 20mm, bisa jadi diameter 24mm.” “Sehingga diameter venturi yang awalnya 22mm, kini bisa direamer hingga ukuran 24mm tanpa khawatir terjadi kebocoron,” mantap Alif yang idenya hasil konsultasi dengan Waskito Ngubaini alias Merit , tunner asal Jogja. Lalu untuk melancarkan garapannya tadi, tanpa bermaksud menutup-nutupi idenya Alif mengaku kalau ubahan pada piston skep karbu Shogun 110 andalkan comotan dari piston skep motor lain. Yaitu dari karbu Honda GL-Pro Neo Tech yang kebetulan memiliki piston skep ukuran diameter 24mm. Adapun cara untuk menggabungkan kedua bagian komponen tadi, dituturkan oleh bapak dua anak ini kuncinya ada pada proses pemotongan. Terutama bangian antara bekas rumah piston skep asli Shogun 110 di bagian atas, dengan rumah skep Honda GL-Pro Neo Tech di bagian bawah. Keduanya harus dipotong dengan tepat agar saat digabungkan kembali benar-benar center. “Prosesnya memang agak repot dan benar-benar teliti biar enggak miring waktu disatukan. Terutama saat memotong rumah skep Shogun 110 yang posisinya harus lebih lebar ke samping dan ke bawah. Apalagi di bagian bawah lubang venturi terdiri banyak lubang kecil untuk aliran gas bakar waktu idel. Jadi, mesti hati-hati,” lanjut Alif yang mewanti harus sabar jika memang ingin pesan. Setelah kedua bagian terpisah, langkah berikutnya adalah menyatukan potongan bodi karbu Shogun 110 dengan rumah skep GL-Pro Neo Tech berikut piston dan juga tutupnya. Bore Up Karburator Makin Deras Makin Imbang Piston skep mio bisa sampai diameter 28mmkiri. Punya RX-King bore up sampai diameter Venturi 30mm Biar kuat dan nggak gampang bocor, Alif menggunakan lem khusus yang sering digunakan tunner atau mekanik untuk menambal bagian mesin yang bocor atau terlalu banyak dipapas. Seperti buatan Thailand yang tahan panas tapi kuat sampai 2 ton daya rekatnya. “Lewat bore up karbu, analisis Merit gas bakar yang dipasok bisa lebih banyak dan tetap imbang antara bensin dan udaranya. Sebab bentuk venturi nggak cuma lonjong kalau direamer, tapi lebih bulat karena diameter piston skep juga ikutan gede. Sangat cocok buat motor korek harian,” imbuh Alif yang mematok harga bore up karbu rata-rata Rp 250 ribu tidak termasuk karbu. Selain karbu Shogun 110, Alif juga sudah lakukan bore up karbu vakum milik skubek Yamaha Mio. Jika awalnya piston skep vakum berdiamter 24mm, kini diganti model piston skep diameter 26mm yang comot dari kepunyaan Yamaha RX-King. Hanya saja, proses ubahan ini terpaksa harus mengganti bagian penutupnya yang model vakum. Bahkan karbu RX-King yang masih jadi primadona para tunner pun, piston skepnya juga dapat dibore up hingga diameter 30mm asli 26mm. Cuma caranya nggak menggunakan komponen lain. Melainkan rumah skepnya diganti dengan model sok-sokan dari pipa stainless, berikut piston skep dan tutupnya yang dikenakan biaya terpisah. “Cuma saran saya, saat melakukan bore up karbu baiknya gunakan komponen yang asli. Sebab bila menggunakan part KW, dikhawatirkan alirang lubangnya enggak presisi yang malah jadi penyebab motor sulit diseting,” ingat Alif yang buka bengkel di Jl. Tole Iskandar Raya, Depok Berminat..? PE 28 SAMPAI 34 MM Ada yang lebih eksterm lagi dilakukan tukang bubut Thailand. Bore up karbu Keihin PE 28 jadi 34mm. Kenaikan besarnya lubang venturi bisa sampai 6mm. Namun untuk piston skep tentu harus menggunakan yang lebih besar. Paling pas dipilih skep dari Yamaha TZM150. Itu lho motor 2-tak keluaran Yamaha. Saking gedenya main bore up, bodi karburator sampai harus ditambal lagi dengan lem tahan panas. Tentunya supaya tidak bocor. Bore Up Karburator Makin Deras Makin Imbang Gedein Bak Karburator Gedein piston skep dan lubang venturi bikin aliran gas bakar ke dapur pacu makin deras. Artinya, tempat panampungan bensin sementara di bak karburator mestinya juga mumpuni. Gedein piston skep dan lubang venturi bikin aliran gas bakar ke dapur pacu makin deras. Artinya, tempat panampungan bensin sementara di bak karburator mestinya juga mumpuni. Mungkin buat karbu standar yang berukuran besar enggak ada masalah. Bagaimana dengan karbu kecil yang sudah dimodif agar aliran gas bakar deras. Seperti dilakukan di Shogun? “Enggak ada masalah. Itu sudah dipikirkan sebelumnya. Biar nggak tekor di rpm tinggi, bak karbu juga dimodifikasi. Dengan membesarkan volume wadah aslinya,” tunjuk Alif yang bisa dikontak di nomor 0815-8585-3509. Adapun caranya, bak karbu asli diperbesar dengan menambah wadah baru dari bahan aluminium berbentuk tabung. Lalu wadah tadi dipasang di samping kanan-kiri bak yang terlebih dahulu dilubangi sebelum kemudian dilem ulang. Kalau sudah begini, bensin nggak bakal tekor. MOTOR – Ngomongin Raja jalanan di Indonesia itu enggak ada habis-habisnya ya bro. Siapa lagi coba kalo bukan Yamaha RX-King, motor yang mendapat gelar motor jambret. Biasanya nih ya, dalam setiap lomba road race kelas yang paling ditunggu para penonton adalah adu cepat ya si sang raja jambret ini. Nah, kita bahas yuk cara ngorek si jambret ini untuk keperluan balap Road Race. Baca juga Jangan Ngaku Gaul dan Keren Kalau Enggak Punya Motor Ini Diakhir 90-an Tiap bengkel memiliki cara andalan sendiri dalam meracik RX King Jadi motor balap. Namun secara umum bisa berpatokan pada acuan berikut ini. yuk di simak. 1. Piston. Yang pertama adalah melakukan ubahan di bagian seher. Piston bisa memakai oversize 50 atau menggunakan diameter 58,5 mm. Baca juga Motor Kustom Ini Akan Diproduksi Massal, Yakin Banyak yang Tertarik Dengan Desainnya? 2. Porting. Ketinggian lubang exhaust dihitung dari bibir atas blok silinder dengan angka 23 mm atau 24 mm. Pemapasan lubang isap sekitar 2 mm ke arah atas yang selanjutnya dihaluskan. Dilanjutkan dengan memapas kepala silinder sehingga volume ruang bakar menjadi lebih kecil yaitu sebesar 14,5 cc. Lalu membuat sudut squish bermain di 15 derajat dengan lebar 10 mm. Baca juga Tambah Sedih Lihat Komentar Warganet, Pacar Denis Kancil Tutup Kolom Komentar 3. Karburator. Untuk karburator bisa pakai standar ukuran 26 tetap digunakan, namun kini dilakukan reamer menjadi ukuran 30. Ubahannya pun hanya penggantian main jet dan pilot jet, angkanya dinaikkan menjadi 35 untuk pilot jet dan 240 untuk main jet. Pengatur masuknya gas bakar diganti dengan lidah reed valve bawaan Kawasaki Ninja 150R dengan tujuan agar lebih deras. 4. Pengapian. Baca juga Akun Sosmed yang Pakai Nama Denis Kancil163, Eh Pas Dicek Isinya… Sebagai pembangkit pengapian, bisa subtitusi menggunakan koil bawaan Yamaha YZ 125. 5. Kopling. Rumah kopling gunakan kepunyaan Yamaha TZM dengan kampas kopling mengadopsi milik Yamaha L2 super. 6. Knalpot. yang Tak kalah penting dalam memodifikasi motor 2-tak adalah, ubahan di sektor saluran gas buang. Bisa melakukan uji coba dari beberapa tipe knalpot racing aftermarket yang ada. Namun bisa juga mengaplikasikan knalpot model 3V3 yang sudah terbukti mumpuni melibas trek lurus ataupun medan road race. ManiakMotor – Reamer..! Ini langkah memperbesar venturi karburator. Mesin yang telah diup-grade atau ditune sering melakukan ini, agar debit udara yang banyak akan diikuti bahan bakar. Alasan reamer yang ngetop adalah penghematan dan pemborosan, karena tidak perlu membeli karburator venturi lebih besar, sekaligus memboroskan bahan bakar. Kalau mau kencang, ya boros, brosist. Boros onderdil dan bahan bakar, bisa juga boros nyawa. Ini hanya wanti-wanti, sama dengan merokok dapat merusak kantong, eh, jantung dan janin, bahkan sekarang Rokok Membunuhmu, eh tetap saja pada ngebul. Alasan lain soal reamer, mekanik belum puas dengan velocity yang dihasilkan karbu yang walau pun telah kompetisi. Model ini reamernya mengejar bentuk, agar udara dan bahan bakar sesuai bentuk yang diinginkan sampai di ruang bakar, kira-kira begitu. Juga ada yang moncongnya doang yang dibikin landai, agar udara terpeleset melewati moncong karbu. Rem dulu, brosist…! “Jangan sesekali memperbesar bagian bawah venturi. Sebab, selogsong skep akan sulit dibentuk menutupi kebocorannya. Itu membuat mesin tidak akan langsam,” kata Hardi alias Kampret yang sesekali mulai kelihatan di drag bike. Dulunya dia mekanik road race yang sempat melambungkan Honda Banten dan sekarang dia kembali lagi ke road race, tapi pegang Yamaha. Pembesaran venturi karburator bawaan motor tergantung tebal daging’ dan kebutuhan mesin. Venturi adalah corong yang persis di tengah diameter skep. Wilayah inilah yang kena garap. Boleh-boleh saja, pakai pisau tunner, gerinda, ampelas halus dan dituntaskan batu ijo agar licin. Tetapi hati-hati, bila salah. Lebih baik serahkan pada tukang bubut yang telah ahli. Kecuali, sekali lagi kecuali, untuk belajar utak-atik, itu hak brosist. Namanya juga ujicoba alias trial and error atawa riset, tidak ada yang namanya langsung jadi, kebanyakan diawali oleh error. Langkah ini butuh dana, jack, tapi dapat ilmu. Jupiter Z standar yang hanya 19 mm bisa diperbesar hingga 22 mm, Honda Supra 125 dari bawaan 20 mm boleh sampai 23 mm, Ninja 150 yang 26 mm boleh 28 mm dan Suzuki Satria FU, dari 26 mm bisa di upgrade ke 29 mm, “Me-reamer paling aman pada karbu standar adalah 1 – 2 mm. Untuk 3 mm ini harus pisau bubut dan telah biasa. Yang direamer dinding atas dan sisi kiri-kanan,” wanti Muhammad Farid alias Popo, juru korek dari tim Wahana Baru, Bandung yang melambungkan nama Cendy Gerry di lintasan drag bike. Arif Sigit Wibowo atau ngetop dengan sebutan Pele dari Pells Racing yang Jupiternya disegani di drag bike, juga punya pendapat. “Melakukan reamer asal ada alat dan paham caranya, sah saja. Reamer memang hanya mengikuti bulatan asli kiri-kanan dan atas. Tetapi harus dipastikan ukuran yang ingin dicapai, sesuai ujicoba mesin. Meski daging dinding venturi tebal, tak berarti bisa dibabat sebanyak mungkin. Hanya untuk harian paling tinggi 2 mm dari standar,” kata Pele. Harap diingat, bertambahnya ukuran venturi, diameter skep pun harus berubah menjadi sama dngan mm pembesaran venturi. Bisa dengan diganti dengan skep yang memiliki bentuk sama atau dengan cara menambah bos pada skep atau bahasa bengkelnya dikondom’. Namanya juga dikondom, agar tidak bocor dan tidak beranak menjadi turun temurun. Level tertinggi soal reamer menyamakan flow alias aliran dari karbu, intake manifold sampai bentuk ruang bakar. Reamer macam ini tidak semata-mata mengejar ukuran dari venturi. Namun mengatur ulang desain venturi dan velocity corong penangkap udara. “Kalau kejar ukuran, banyak beredar varianyan. Yang dikejar kan bentuknya, jadi harus dibuat sendiri agar hasilnya maksimal dan sesuai dengan ukuran yang sudah ditetapkan di tiap regulasi balap,” cocor Adi TJ, punggawa Teluk Jambe Motor yang korekannya di perhitungkan di kancah road race daerah Karawang dan sekitarnya. Langkah reamer karburator harus berbanding lurus dengan mesin. Misalnya, kompresi telah naik, kenalpot ganti free flow dan sebagainya soal korekan mesin. Jika tanpa ada apa-apa, lantas baca cerita ini langsung ke tukang reamer yang jasanya Rp 100-300 ribu, ya, ngaruhnya sikit kaleee, Lae. Lha brosist mana? Tuh lagi sibuk ngetik. MM Knalpotmodel thailand standar racing Rx king di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
Recap What Generates Exhaust Sound?What Does Bigger Exhaust Pipe Do Exactly?Why Is Bigger Exhaust Pipe Louder?How Big Should My Exhaust Pipe Be?Best Ways For A Louder ExhaustMy Recommendation Aftermarket exhaust that you see on loud cars are often bigger than the stock ones. Are they bigger because of the sound? Or something else? Let’s discuss the size of exhausts and the sound they make in this article. If you are too lazy for the details, bigger exhaust pipes do make the exhaust louder – but only by a little. Exhaust pipes are made bigger to allow better exhaust flow. This is important for increased performance and horsepower not for the sound. Instead, aftermarket exhaust also equips a less restrictive muffler – which is responsible for the much louder sound. I guess you still have many questions like How does a bigger exhaust pipe increase performance?’ or Why does a bigger exhaust pipe not improve sound by much?’ I will cover all these questions in detail. So read on 🙂 Recap What Generates Exhaust Sound? Let’s first talk about exhaust sound – where do they even come from? To produce power, your car needs to generate combustion in the combustion chamber. This combustion is a controlled explosion that in turn generates power, loud sound and exhaust gases. After every combustion, the sound waves and exhaust gases exit the combustion chamber and enter the exhaust system – where they eventually exit the car. Without any suppression, the combustion noise is extremely loud – where it becomes a nuisance and even illegal. This is why car manufacturers equip mufflers in their exhaust system. Muffler, as the name suggests, muffle the combustion sound. It works by making sound waves bounce and collide into each other where they cancel out pretty sciency stuff right there. So if you want a louder exhaust sound, you need to tweak the muffler. If you are wondering, if I remove the muffler from my exhaust, won’t my exhaust sound be super loud and aggressive?’ That’s actually right. Removing the muffler from the exhaust system is called muffler delete. It’s a cheap way to make your exhaust sound much louder but it’s extremely loud and illegal in some states in the US. I have an article here that talks about muffler delete in detail and also its impact on fuel consumption. Give it a read if you want to know more. What Does Bigger Exhaust Pipe Do Exactly? I mentioned earlier that if you want a louder exhaust, you should tweak the muffler instead of the exhaust pipe. So now the question is why do people install bigger exhaust pipes in the first place? The answer is horsepower. I have already told you that a car needs to generate combustion to deliver power. What I didn’t mention is that combustion needs fuel and air oxygen to exist. If you want more horsepower, your car needs to generate bigger combustion – which means more air and fuel. Getting more fuel into the combustion chamber is easy. Your car can just inject more. The problem is how to get more air into the combustion chamber? You can’t just simply inject or suck more because air enters the car naturally from the air intake through air pressure difference. Bigger exhaust pipe is one way to increase the amount of air in the combustion chamber. You see, when combustion happens, exhaust gases are produced – which have to leave quickly. Otherwise, they will take up space in the combustion chamber. Which means there won’t be enough room for new air to enter in the next combustion cycle. Bigger exhaust pipe makes sure exhaust gases leave the combustion chamber quickly. They create lower air pressure in the exhaust system and force the exhaust gases to leave air particles always travel from high pressure area to lower. With that, the combustion chamber now has more room for more air to enter in the next combustion cycle – resulting in bigger combustion and more horsepower baby! These are just a brief explanation. If you want to know more, give my other article a read. Does Aftermarket Exhaust Add Horsepower? 1Air enters combustion chamber from air is injected into combustion is generated that will push piston down to move gases leave combustion chamber into exhaust system because of air pressure difference. Bigger exhaust pipe decrease pressure in exhaust system, so more exhaust gases will escape. Why Is Bigger Exhaust Pipe Louder? By now you should understand that bigger exhaust pipes are used to increase horsepower and not for louder sound. But what if I told you bigger exhaust pipes also help in louder exhaust? Not by much, but it will be louder. Earlier I told you mufflers work by making sound waves bounce into each other and cancel out. Which means if there are more things on the way, sound will be muffled softer. This is why an empty house makes you sound louder than a fully furnished house. This also applies to the diameter of your exhaust pipes. Louder pipe means that there is more space for sound waves to spread and out and not get bounced into each other. Which means they will sound louder. But again, not so much louder because bigger exhaust pipes will only be 1” or wider than stock. How Big Should My Exhaust Pipe Be? The good thing about aftermarket exhaust is that they will most likely include a less restrictive exhaust as well. Making your car more powerful and also louder. Choosing an exhaust for the sound is easy. You can just hear the before and after sound from YouTube videos and make your pick. Choosing an exhaust for the performance is harder – bigger exhaust pipes don’t always mean more horsepower. Exhaust pipes that are too big for your engine can make you slower instead! Exhaust pipes that are too wide allow exhaust gases to escape from the combustion chamber but they will flow very slowly low exhaust velocity. Exhaust pipes that are too narrow allow exhaust gases to flow quickly but they won’t move from the combustion chamber into the exhaust systems. This means you need to get an exhaust system with pipe that’s not too narrow or too wide. As a general rule, the diameter should be measured against your engine horsepower. Exhaust Diameter in inch = Horsepower / 100. For example, If your car has 250 horsepower, you should get an exhaust that’s This ensures you gain horsepower from your aftermarket exhaust. 1Exhaust pipe diameter should be measured on the pipe. Not the exhaust is exhaust tip. Don’t measure the diameter of exhaust pipe from here. Best Ways For A Louder Exhaust If all you look for is a more aggressive sound, then below are the easiest and cheapest ways you could do. They are also very effective. Performance Muffler Drill Holes In Exhaust Resonator Exhaust Tip Cold Air Intake Muffler delete If you want to know the details for each of them, then check out my other article. 5 Ways To Make Your Car Louder For Cheap. My Recommendation Performance Muffler If you want a louder sound, the most effective way is to replace the muffler. You don’t have to replace the entire exhaust system – just the muffler is enough. A good performance muffler cost about $100 to purchase and maybe another $25 to install at your average car workshop. This is a very good investment considering the sound improvement they provide see the video below for the sound of performance muffler. I personally recommend the Flowmaster Super 40 muffler. They will make your car sound more aggressive and louder but not to the point where it’s deafening and illegal. Also, the guys from Flowmaster have been in the muffler and exhaust space for a long time – so you are in good hands. I have an article here where I talk about what you should look for when buying a performance muffler. Check it out if you are thinking of buying one. Best Performance Muffler Which To Buy And What To Look For? Here’s a YouTube video showcasing the before and after of the Super 40. Pretty aggressive and not so loud – just how I like it 🙂 Performance Exhaust If you want both horsepower gain and also the sound, then I recommend you go for performance exhaust. It’s way more expensive than just a muffler but is a must buy if you want the performance gain. For performance exhaust, I also recommend the Flowmaster exhaust – specifically the Flowmaster Force II series. They will make your car sounds aggressive as hell without being too loud and illegal. I also have an article where I talk about the things you should look for when buying performance exhaust. Check it out if you are interested. Best Exhast Which To Buy And What To Look For?
KnalpotRX KING STANDAR RACING GRATIS LASER NAMA-DYN Exhaust di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Knalpot RX KING STANDAR RACING GRATIS LASER NAMA-DYN Exhaust di dwikioktarita.
Buat kalian pengguna yamaha rx-king ternyata ada cara mudah bikin napas mesinnya semakin panjang dan top speed meningkat. cara ini cocok buat kalian yang pakai yamaha rx-king buat di jalanan datar, misalnya di jakarta. modalnya bikin yamaha rx-king napasnya panjang ternyata cuma ganti ukuran gir belakang. simpel, begini cara merawat rantai motor saat musim hujanuntuk formasi gir bawaan yamaha rx-king ternyata ada dua ukuran. nah, supaya napas yamaha rx-king lebih panjang ternyata cukup ubah ukuran gir belakang. Ukuran Gear RX King Standar Top Speed Akselerasi Ukuran Gear RX King Standar Top Speed AkselerasiUkuran Gear RX King Original Standar PabrikUkuran Gir Dan Rantai Motor Yang Wajib DiketahuiUkuran Gear Rx King Agar Nafas Panjang dan Top Speed TinggiTambah top speed motor tanpa oprek mesinSubstitusi Gir Belakang Lubang Baut Harus Sejajar Advertisementsukuran gear rx king yamaha rx king menjadi salah satu motor lawas yang banyak diminati hingga saat ini. ukuran gear rx king kobra adalah 14 t untuk gear depan dan 37 t untuk gear belakang. sedangkan untuk ukuran gear rx king master adalah 15 t untuk gear depan dan 47 t untuk gear belakang. daftar isiukuran gear standar yamaha rx kingtarif gear rx king dipasaranalih ukuran gear yamaha rx king untuk meningkatkan akselerasi dan top speedpertanda gear yamaha rx king harus digantiukuran gear rx kingukuran gear yang ada sangat berpengaruh agar kendaraan bisa mendapatkan nafas dan tarikan yang panjang. berikut ini ukuran gear yamaha rx king tiap tipenya, yaituadvertisementstipe ukuran gear depan ukuran gear belakang yamaha rx king kobra 14 t 37 t yamaha rx king master 15 t 47 tpada motor yamaha series rx king untuk ukuran standar rantai yang disarankan adalah 428 100. Ukuran Gear RX King Original Standar Pabrik Ukuran gear rx king originalukuran gear rx king original standar pabrik adalah sebesar 14t/37t untuk rx king cobra dan berukuran 15t/47t untuk generasi rx king master ke atas. seperti yang kita ketahui nih, rx king itu punya beberapa varian mulai dari generasi pertama yakni rx king cobra hingga diakhiri dengan rx king new. adapun untuk membaca ukuran gear-nya cukup mudah di mana angka 14 adalah ukuran gear depan sedangkan angka 37 adalah ukuran gear belakang. ukuran rasio final gear rx kingselanjutnya, mari kita bahas mengenai ukuran rasio final gear dari rx king series. langkah untuk menurunkan rasio final gear adalah dengan menurunkan ukuran gear belakang atau menaikan ukuran gear depan. Ukuran Gir Dan Rantai Motor Yang Wajib Diketahui Bagi anda pengguna motor bebek dan sport, rantai dan gir pasti tidak asing lagi. sebaiknya bila ingin mengganti gir atau rantai motor gantilah yang sudah sepaket, untuk mengurangi dampak kerusakan pada kendaraan. spare part ini berupa gir depan, gir belakang dan rantai roda. huruf “t” yang terdapat dalam ukuran gir depan dan gir belakang motor merupakan singkatan dari kata tooth atau bentuk jamaknya teeth yang berarti adalah jumlah gigi pada gir tersebut. ukuran rantai yang lengkap sering ada angka “428” sebagai default ukuran rantai. Ukuran Gear Rx King Agar Nafas Panjang dan Top Speed Tinggi Berapa ukuran gear rx king agar nafas panjang dan top speed tinggi? ukuran gear standar standar rx kingsebelum membahas lebih jauh mengenai ukuran gear rx king agar nafas panjang, pertama kita harus tahu dulu ukuran gear standar dari motor yang satu ini. acuan mengubah ukuran gear rx king agar nafas panjangukuran mengubah ukuran gear rx king agar nafasnya lebih panjang sehingga top speed bertambah, maka kita bisa gunakan dua acuan berikut yakniturunkan ukuran gear belakangatau naikan ukuran gear depanyang perlu diperhatikan adalah usahakan naikan ukuran gear atau turunkan ukuran gear secara sedkit saja dan jangan langsung banyak. ukuran gear rx king agar nafas panjangmari kita urutkan ukuran gear rx king agar nafas panjang sebagai berikut gear ditulis berdasarkan gear belakang dulurx king cobra rasio final gear ukuran gear standar 37/14 naikan ukuran gear depan 37/15 turunkan ukuran gear belakang 35/14 angka di atas, setidaknya kita bisa menaikan satu mata untuk gear depan atau menurunkan 2 mata untuk gear belakang. ini bertujuan agar gear dan rantai bisa lebih awet karena mata gear dan mata rantai bisa lebih akur. Tambah top speed motor tanpa oprek mesin Bagi beberapa pemilik motor modifikasi berat atau ringan sebenarnya tujuannya sama, yaitu untuk menambah power mesin agar dapat meraih akselerasi atau top speed lebih tinggi. walaupun begitu ada juga pemilik sepeda motor yang lebih suka dengan mesin standar, pertanyaannya kira kira bisakah tambah top speed motor tanpa oprek atau modifikasi mesindengan melihat gambar di atas mungkin bro & sis sudah tau jawabannya, yup.. menambah topspeed motor tanpa oprek mesin caranya adalah dengan merubah perbandingan rasio gear depan belakang motor, misalnya -jika bro & sis ingin menambah top speed caranya tinggal ganti gear belakang motor yang ukurannya lebih kecil dari standar, atau ganti gear depan standar dengan ukuran yang lebih besar. -namun jika bro & sis ingin menambah akselerasi caranya tinggal ganti gear belakang motor yang ukurannya lebih besar dari standar, atau ganti gear depan standar dengan ukuran yang lebih kecil kebalikannya top speed. ada kasus gimana kalau ukuran perbandingan rasio gear standar vega r atau supra x125 adalah 15/35 tadi diganti dengan 16/37? sebaliknya jika bro & sis lebih sering menemui track lurus dan susah mengimbangi kecepatan kendaraan lainya baiknya gunakan gear ratio untuk menambah top speed. Substitusi Gir Belakang Lubang Baut Harus Sejajar “substitusi gir itu bisa saja, asal baut pengait gir jumlahnya sama,” buka nasehan. jumlah pengait gir pada motor biasanya 4 atau 6 baut. menurut mekanik dari surya motor ini, diameter naf gir menetukan gir itu bisa dipakai di motor berbeda. “tapi, bisa saja ninja 150 pakai gir punya ninja rr, asal harus satu set berikut rantai dan gir depan,” lanjut han’s panggilan akrab nasehan. selain gir di atas masih banyak juga gir yang bisa disubstitusi.
Berikutdicontohkan di Yamaha RX-King. Model lubang buang ada 3 macam. "Ada kotak, kipas dan Y," jelas Chandra Sopandi dari bengkel bubut Master Tjendana, Bandung. Chandra banyak terima order ganti boring 2-tak sekaligus porting ulang lubang isap dan buangnya, supaya tenaga motor meningkat. Lubang buang model kotak punya kelebihan memiliki
Dibandingkan dengan performa RX-King, mesin RX-Z terkesan kalah garang. Dengan cc setara, RX-Z pasti tertinggal jauh sejak kesan beda performa itu makin tampak nyata ketika Sobat menggunakan kedua motor untuk harian terlebih di kepadatan kota. RX-King tampak mudah berakselerasi dan selap-selip di lalu lintas hanya karena mesinnya yang garang tapi juga konstruksi rangka RX-King terutama wheelbase dan kemudi membuatnya enteng diajak meliak-liuk. Karena performa inilah, si RX-King terkenal sebagai motor Jambret. Ya, dengan menunggang RX-King, si Jambret bisa cepat kabur. Hehehe...Tetapi itu kalau dipacu di perkotaan. Lain cerita bila dipakai di luar kota alias turing. Dibandingkan RX-Z, si Jambret bakal kehabisan napas. Jadi bisa dibilang karakter RX-King layaknya sprinter alias pelari jarak pendek. Sedang RX-Z macam pelari jarak RX-Z karena mesinnya kaya torsi. Terlebih jumlah gigi percepatan lebih banyak ketimbang RX-King. RX-Z dilengkapi 6 speed sedangkan RX-King 5 ya, spesifikasi cc dapur pacu kedua motor ini memang mirip hanya beda 1 cc! Tetapi begitu melihat ukuran panjang langkah dan diameter piston jauh berbeda. Inilah yang membuat karakter mesinnya sangat punya panjang langkah 50 mm dengan diameter piston 58 mm. Ditotal volume ruang bakarnya 132cc. Sedangkan RX-Z berstroke 54 mm dengan diameter piston 56 mm. Total volume ruang bakarnya jadi inilah yang menjadikan karakter mesin RX-King ringan dipacu di rpm bawah hingga tengah. Namun itu kalau standar, beda cerita kalau sudah disentuh tangan terampil mekanik. Sebagai bukti ya fakta di dragbike, kini gak ada cerita RX-King bisa mengasapi di drag bike kelas Sport 2 Tak s/d 140 cc, pasti dikuasai RX-Z. Tanda bahwa secara basis mesin RX-Z lebih RX-Z itu ada di banyak faktor. Mulai dari kopling yang lebih mumpuni. Girboks yang sudah 6 speed. Lantas posisi membran yang langsung ke karter. Posisi membran atau katup buluh RX-King di blok pula soal porting blok silinder, RX-Z punya jumlah lubang porting yang lebih banyak. Dan masih banyak lagi basis spek RX-Z yang lebih meski standarnya kalah jauh, dengan sedikit korekan dijamin peningkatan performa RX-Z melambung jauh. Asyiknya, cukup main part standarnya saja dijamin bisa libas RX-King bahkan menyaingi ke ubahan. Spek stroke panjang dengan diameter seher relatif kecil pada RX-Z membuat mesin kaya torsi. Tetapi bakalan susah untuk bisa cepat berkitir ke rpm menutupi kekurangan itu, perbandingan kompresi harus dikejar. Makanya butuh pemapasan kop silinder lumayan banyak, kisarannya di 0,7-0,8 tadi tujuan utamanya adalah lebih ke soal peningkatan akselerasi. Giliran untuk membawa mesin ke rpm lebih tinggi maka konstruksi ruang bakar butuh direnovasi. Selain itu, tinggi exhaust porting alias lubang buang harus ruang bakar, squish harus dimainkan. Setelah dipapas, squish kop baru bisa ditata. Kelemahan lebar squish standar RX-Z terlalu sempit, hanya 7 mm. Biar optimal untuk mengejar rpm tinggi, maka squish area butuh setidaknya 50% dari total area ruang bakar. Gampangnya, lebar squish dibikin 8,5 mm - 9 tinggi lubang buang, standar RX-Z ada di kisaran 28,5 mm. Untuk bagian ini cukup dikorek dikit 0,5 mm. Angka maksimal tinggi lubang buang ada di 27,8 dengan ruang bakar, selanjutnya adalah menata knalpot. Bawaan RX-Z bisa dimaksimalkan. Caranya dengan dibedel. Setiap sekat yang ada di dalam knalpot harus afdol lagi, konstruksi knalpot RX-Z punya dua lapisan pelat. Nah, pelat terdalam sekalian aja dicopot, menyisakan pelat terluar. Hasil suara dan performanya dijamin gemerincing mirip knalpot ya, sebagai penyelaras akhir, karburator wajib disetting jika Sobat sudah lebih suka dengan model RX-Z yang lebih sporty, OPsarankan pilih saja RX-Z. Soal performa, kan mudah ditingkatkan. Tetapi jumlah populasi RX-Z second tergolong minim, memburunya bisa jadi tantangan tersendiri. Namun yang menggembirakan, komunitas pengguna RX-Z masih eksis, terutama di Jakarta. Dua Sobat kita dari komunitas pengguna RX-Z dan RZR, Jakarta yakni Farhan bisa dicall di 08128625917 atau Andi Jacko di 0818955009.
KnalpotStandar Racing Rx King Super Garing Ykj Racing Info Pemesanan Wa 085802453332 Youtube - Buat yang ingin boyong Yamaha RX-King bahan untuk direstorasi dan modifikasi, tips berikut ini bisa disimak. Ciri-ciri Yamaha RX-King yang cocok dijadikan bahan restorasi maupun modifikasi pertamanya bisa terlihat dari kondisi mesinnya. Meskipun dalam kondisi bahan, usahakan cari Yamaha RX-King yang memiliki mesin masih sehat. "Soalnya part atau komponen Yamaha RX-King kini lebih sulit dicari ketimbang printilan pemanis tampilan, misalnya headlamp, sein atau knalpot," buka Arfan, Owner Achil KCDJ bengkel spesialis Yamaha RX-King. Misalnya saja blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 yang kini mulai langka. Kalaupun ada blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 pasti dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi. "Sebab blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 ini masih buatan Jepang dan lebih awet. Sedangkan yang kodenya YP sudah buatan lokal," papar pria yang akrab disapa Achil ini. Baca Juga Yamaha RX-King Kopling Enteng, Pasang Bearing di Rumah Kopling Bisa Dicoba Isal/ Blok silinder Yamaha RX-King berkode Y-1, Y-2 dan Y-3 masih buatan Jepang Ada beberapa kelebihan blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 dibandingkan dengan kode YP. "Boringan blok silinder Yamaha RX-King berkode Y1 dan Y2 ini lebih bagus materialnya, makanya kalau pakai piston oversize OS 400 juga masih aman," kata Achil yang juga anggota Kings Club Djakarta KCDJ ini. Masih seputar mesin lagi, usahakan cari mesin Yamaha RX-King yang belum ada rembesan oli mesin "Pastikan juga area sekitar lubang pembuangan oli masih mulus, enggak ada retak-retak atau bekas tambalan," kata Achil. Ternyata lubang pembuangan oli pada crankcase Yamaha RX-King rawan pecah, apalagi kalau sudah berumur. "Walaupun dapat yang bekas tambalan, pastikan tambalannya rapi dan enggak ada rembes," papar Acil.

Manabodynya alamak, ringan sekali.. makanya kalau seting rx king ini seringkali mati rasa, motor sudah terbang terbang di dyno cuma 30dk , di porting transfernya biar mulur malah turun jadi 28dk. Hiksss sedih pengalaman demi pengalaman mengajarkan power utama dari dua tak adalah Lubang exhaust.

.
  • 1b0csesv4h.pages.dev/440
  • 1b0csesv4h.pages.dev/334
  • 1b0csesv4h.pages.dev/292
  • 1b0csesv4h.pages.dev/307
  • 1b0csesv4h.pages.dev/34
  • 1b0csesv4h.pages.dev/125
  • 1b0csesv4h.pages.dev/262
  • 1b0csesv4h.pages.dev/358
  • tinggi lubang exhaust rx king standar