Seringmelihat di tengah-tengah masyarakat, seseorang yang ketika diberi kepercayaan oleh orang lain, lalu mengkhianati amanah tersebut. Ketika diberikan kepercayaan untuk menjadi ketua panitia, ia tidak menjalankannya dengan maksimal. Ketika diberikan kepercayaan untuk mengelola uang, ia menyalahgunakannya untuk kepentingan lain. Amy Mastura Zul Mahat / Amran Omar Siapalah Aku Siapalah aku ini Yang ingin memetik cintamu Siapalah seadanya Diriku di sisimu Kau punya segalanya Sedangkan aku insan hina Hidupku penuh dengan kisah duka Antara kita jurang nya berbeza Biarlah usahlah Bermain dengan api Kelaknya terbakar sendiri Biarlah tersimpan Segala perasaan Rahsia hatiku terhadapmu Siapalah aku Sumbangan Dennerous Mimie Ke Halaman Utama Copyrigth © 2000 ImnogmanTM ZZZ Reversed Tech, Inc. Amanahdalam Islam adalah suatu tanggung jawab yang harus dijalankan dalam kehidupan. Hakikat penciptaan manusia adalah mengemban amanah yang diberikan Allah atas segala yang telah diberikan di alam semesta ini. Modul BDR online PAI Kelas 7 BAB 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah ini kami sajikan untuk kalian semua agar lebih mudah dalam belajar dari rumah, atau dari mana saja dan kapan saja. Silakan simak baik-baik ya, modul belajar mandiri ini juga telah dilengkapi dengan video pembelajaran dan latihan soal untuk menghadapi penilaian harian di sekolah. Kita sering pula menyaksikan perilaku orang yang tidak konsisten istiqomah dalam melakukan kegiatan. Misalnya, melalaikan kewajiban sebagai seorang muslim seperti Shalat tepat waktu. Perilaku tidak konsisten ini juga akan merugikan si pelaku. Ada ungkapan “siapa giat pasti dapat”. Ungkapan ini mengisyaratkan agar kita selalu istiqamah dalam mengerjakan sesuatu. Dalam belajar pun demikian, siapa yang istiqomah dalam belajar pasti akan meraih kesuksesan di kemudian hari. Siapa yang jujur, amanah, dan istiqomah rajin bekerja pasti akan meningkat karier pekerjaannya. Dengan demikian hidup akan semakin tenang. Yakinlah bahwa orang yang giat pasti dapat. Mari Berperilaku Jujur Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang sebenarnya. Kejujuran sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Kata hati nurani adalah sesuatu yang murni dan suci. Hati nurani selalu mengajak kita kepada kebaikan dan kejujuran. Namun, kadang, kita enggan mengikuti hati nurani. Bila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai hati nurani, maka itulah yang disebut dusta. Apabila kita katakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah yang dinamakan bohong. Dusta atau bohong merupakan lawan kata jujur. Mengapa kita harus jujur? Jujur itu penting. Berani jujur itu hebat. Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan kehidupan yang harmonis, baik, dan seimbang. Agar tidak ada yang dirugikan, dizalimi dan dicurangi, kita harus jujur. Jadi, untuk kehidupan yang lebih baik kuncinya adalah kejujuran. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa “kejujuran itu mahal”. Ya, kejujuran memang sangat mahal karena berkata jujur itu terkadang sangat berat. Akan tetapi, agar dapat dipercaya orang, kita harus jujur. Rasulullah saw. telah memberi contoh nyata kepada kita. Pada masa jahiliyah sangat sulit mencari orang yang jujur. Dengan kejujuran Rasulullah saw. menjadi orang yang paling terpercaya. Beliau mendapat gelar al-Amin dapat dipercaya dari bangsa Quraisy. Kejujuran berbuah kepercayaan, sebaliknya dusta menjadikan orang lain tidak percaya. Jujur membuat hati kita tenang, sedangkan berbohong membuat hati jadi was-was. Akan tetapi, kadang kala ada orang yang tidak suka dengan kejujuran. Hal ini dapat terjadi kalau orang itu akan terganggu oleh kejujuran kita itu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena lebih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran adalah bagian dari akhlak yang diajarkan dalam Islam. Seharusnya sifat jujur juga menjadi identitas seorang muslim. Katakan bahwa yang benar itu adalah benar dan yang salah itu salah. Jangan dicampuradukkan antara yang hak dan yang batil. Hikmah atau manfaat dari perilaku jujur adalah mendapatkan kepercayaan dari orang lain,mendapatkan banyak teman, danmendapatkan ketenteraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang Berperilaku Amanah Apakah Amanah itu? Amanah artinya adalah terpercaya atau dapat dipercaya. Amanah juga berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang adalah hak-hak Allah Swt., seperti shalat, zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang lainnya. Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menjaga amanah itu penting. Kalau kalian setuju dengan pernyataan ini, mulai sekarang kalian harus berlatih untuk menjaga amanah. Kalian harus berlatih untuk bertanggung jawab. Untuk berlatih tidak sulit. Mulailah dari menjaga amanah yang kecil-kecil, seperti bertanggung jawab saat piket kebersihan. Kalian belajar dan sekolah dengan sungguh-sungguh. Itu juga bagian dari menjaga amanah. Melaksanakan ibadah shalat juga bagian dari menjaga amanah dari Allah Swt. Ternyata, tanpa disadari kalian sudah mulai berlatih menjaga amanah. Siapa tahu kelak di antara kalian ada yang mendapat amanah untuk menjadi seorang pemimpin. Jika kalian berlatih mulai dari sekarang, pada saat menjadi pemimpin tentu tidak sulit untuk menjaga amanah. Macam-Macam Bentuk Amanah Amanah itu dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu Amanah terhadap Allah Swt. Amanah ini berupa ketaatan akan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Contoh amanah kepada Allah Swt. yaitu menjalankan semua yang diperintahkan dan meninggalkan semua yang terhadap sesama manusia. Amanah ini meliputi hak-hak antar sesama manusia. Misalnya, ketika dititipi pesan atau barang, maka kita harus menyampaikannya kepada yang terhadap diri sendiri. Amanah ini dijalani dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan Perilaku Amanah Orang yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya ia telah berbuat baik kepada diri sendiri. Begitu juga sikap amanah memiliki dampak positif bagi diri sendiri. Di antara hikmah amanah adalah sebagai berikut. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau berinteraksi antara sesama simpati dari semua pihak, baik kawan maupun akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Amanah dalam Kehidupan Sehari-hari Perilaku amanah dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut. Menjaga titipan dan mengembalikannya seperti keadaan semula. Apabila kita dititipi sesuatu oleh orang lain, misalnya barang berharga, emas, rumah, atau barang-barang lainnya, maka kita harus menjaganya dengan baik. Pada saat barang titipan tersebut diambil oleh pemiliknya, kita harus mengembalikannya seperti rahasia. Apabila kita dipercaya untuk menjaga rahasia, baik itu rahasia pribadi, rahasia keluarga, rahasia organisasi, atau rahasia negara, maka kita wajib menjaganya supaya tidak bocor kepada orang menyalahgunakan jabatan. Jabatan adalah amanah yang wajib dijaga. Apabila kita diberi jabatan apa pun bentuknya, maka kita harus menjaga amanah tersebut. Segala bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok termasuk perbuatan yang melanggar semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. berupa umur, kesehatan, harta benda, ilmu, dan sebagainya. Semua nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada umat manusia adalah amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan Berperilaku Istiqomah Pengertian Istiqomah Istiqomah artinya adalah sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas, istiqomah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan. Seseorang yang mempunyai sifat istiqomah bagaikan batu karang yang berada di tengah-tengah lautan yang tidak tergeser sedikit pun, meskipun dihantam oleh gelombang yang sangat besar. Istiqomah terwujud karena adanya keyakinan akan kebenaran dan siap menanggung risiko. Sikap ini wajib dimiliki setiap muslim, termasuk kita sebagai pelajar. Istiqomah dapat membantu kita untuk membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus memberi contoh yang baik kepada siapa saja dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat sekitar. Sikap orang-orang istiqomah yaitu menepati dan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah Swt. dan meninggalkan semua larangan-Nya. Orang yang semacam itu tidak perlu khawatir terhadap diri mereka di hari kiamat karena Allah Swt. menjamin keselamatan mereka. Hikmah Perilaku Istiqomah Di antara hikmah perilaku istiqomah adalah sebagai berikut. Orang yang istiqomah akan dijauhkan oleh Allah Swt. dari rasa takut dan sedih sehingga dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya, tidak hanyut dibawa kesedihan, dan tidak gentar dalam menghadapi kehidupan masa yang akan yang istiqomah akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia karena ia tekun dan yang istiqomah dan selalu sabar serta mendirikan shalat dilindungi oleh Allah Istiqomah dalam Kehidupan Sehari-hari Perilaku istiqomah dapat diwujudkan melalui kegiatan selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa pun dan di mana pun;melaksanakan £alat tepat pada waktunya;belajar terus-menerus hingga paham;selalu menaati peraturan, baik yang ada di rumah, sekolah, maupun masyarakat;selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau Pembelajaran PAI Kelas 7 BAB 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah Berikut ini adalah video pembelajaran PAI untuk SMP Kelas 7 BAB 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah. Silakan simak baik-baik ya…. Latihan Soal PAI Kelas 7 BAB 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqomah Setelah belajar melalui materi-materi di atas lakukanlah latihan soal menggunakan kuis online di bawah ini untuk mengukur sampai dimana kalian belajar sekaligus untuk mempersiapkan penilaian tengah semester PTS. Halaman Selanjutnya…… PAI SMP Kelas 7 BAB 2 Pages 1 2

Sebenarnya Dito sendiri belum ada niat mendaftar di bursa pilkada ini. Hanya saja, karena amanah yang diberikan dan merupakan kebutuhan organisasi, dia menegaskan pada putranya harus siap. "Sebagai kader kita tidak punya pilihan, harus menyatakan siap," tegas pria yang pernah menjabat sebagai Sekjen PDIP ini.

Lama juga ya gak nulis. WFH jadi banyak insprisasi sebenarnya... jadi kali ini saya coba berbagi ke rekan-rkean di linkedin juga deh ya. Siapa tau bisa diambil manfaatnya. By the way, setiap ramadhan semua leader di proxsis memiliki kebiasaan untuk sharing2 tulisan yang dibuat sendiri. tulisan-tulisan leader yang sudah ada sebelumnya bagus-bagus sekali dan bisa di akses di dan langsung bisa kita coba praktikan agar kualitias diri kita makin baik. Aamiin. Pada kesempatan yang diberikan saya 12 mei lalu, saya menulis tentang amanah. Kenapa? Karena amanah yang sedang ada dalam diri kita semua yang nantinya akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di dunia yang sebenarnya baca akhirat.Amanah menurut KBBI dapat diartikan sebagai sesuatu yang dipercayakan dititipkan kepada orang lain. Sehingga untuk orang yang dapat berakhlak demikian juga bisa dikatakan sebagai orang yang terpercaya. Amanah berasal dari kata amuna yang bermakna tidak meniru, terpercaya, jujur, atau titipan. Segala sesuatu yang dipercayakan kepada manusia, baik yang menyangkut hak dirinya, hak orang lain, maupun hak Allah SWT. Amanah juga dinyatakan dalam surat al Anfal ayat 27يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَخُونُواْ اللهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُواْ أَمَانَاتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَArtinya “Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul Muhammad dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”Sebenarnya apa saja amanah kita sebagai manusia?Menjadi ayah dan suami itu amanah. Menjadi istri dan ibu adalah amanah. Menjadi pemimpin perusahaan, leader SBU, Konsultan, karyawan di Proxsis dan dimanapun itu? Sama. Itu amanah juga guys. Dimana semua itu nanti akan dimintai salah satu sabda Rasulullah yang mengatakan “Setiap orang dari kalian adalah pemimpin. Setiap orang dari kalian akan dimintai pertanggungjawaban.” HR Muslim.Mengapa begitu pentingnya amanah untuk dijadikan akhlak oleh manusia?Masih ingatkah kita bahwa ada 4 sifat yang wajib dimiliki sebagai seorang mukmin sejati? Dimana ke empat sifat tersebut juga melekat di dalam core value Proxsis Group? Ya, sifat wajib itu adalah1. Siddiq Jujur2. Amanah Dapat dipercaya3. Tabligh Menyampaikan4. FatanahCerdasJika ditinjau dari core value-nya proxsis, sifat amanah ini juga sangat erat pada nilai1. kita mendapatkan hasil kinerja yang selalu unggul serta dapat meningkatkan, menguasai, dan mengapilkasikan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya secara optimal, tentunya kita juga harus berlaku amanah dalam melakukan kewajiban dan wewenang kita dengan benar baik di level apapun dengan melakukan tugas dan fungsinya seoptimal mungkin, solutif, dan bertanggung jawab dari setiap keputusan yang AccountableTerlebih pada value ini, sangat erat sekali dengan sifat amanah dimana seseorang akan tercermin bahwa dia dapat mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan secara mandiri dan dapat diandalkan. Artinya, Orang yang amanah bisa dipastikan orang tersebut jujur dan bertanggung Strive for ResultAmanah itu seperti janji kontrak, we keep that promise based on scope of work lah ibaratnya. Apapun yang diberikan padanya entah itu untuk disimpan, disampaikan, dijalankan, ditugaskan dan yang lainnya sehingga kita dapat mencapai hasilnya sesuai masing-masing scope tugas dan hal ini jadi penting? Untuk menjadi mukmin yang sejati, berarti harus bisa berakhlak dapat dipercaya. Jika tidak, maka lawannya adalah khianat, yang mencerminkan perilaku yang disebut munafik dalam sabda Rasulullah SAW “Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu; jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan jika dipercaya berkhianat”. Kedua sifat ini mustahil berkumpul pada diri seseorang secara bersamaan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Tak mungkin berkumpul pada kalbu seseorang kekufuran dan keimanan, dusta dan kejujuran, amanah dan pengkhianatan.” HR Ahmad.Bagaimana mencerminkan sifat amanah ini saat Work from Home WFH?Pertanyaan ini muncul dalam diri saat sedang merenungi strategi monitoring tim saat japrian sama Bung Rudi Maulana, Kartika dan Pak Fahmi waktu itu sebelum kita sepakat menuangkannya di google spread sheet. Memang benar WFH tidak menjadi hal yang awam buat insan proxsis, karena kita juga sudah menerapkan ROWE Result Only Working Environtment, tapi kali ini bedanya adalah di untuk membuat seribu alasan sehingga khawatirnya kita jadi tidak fokus akan tujuan. Masih ingat jargon Pak Yumei kan, “Hayooo jangan berhenti di alasan, jangan asumsi, fokus ke tujuan guys”. Hehehehe…Dari beberapa private coaching pada tim saat diskusi biar tetap mencapai KPI atau yang sudah coba saya identiifkasi dan saya rasakan sendiri, ada beberapa godaan WFH di era krisis ini yang dapat menyebabkan kita lalai. Misalnya1. Pergeseran mindsetKerja di rumah jadi bermindset “Hmmm… mumpung gak ada yang liatin kita kerja. Jadi bisa sesukanya mau mulai kerja kapan, bangun jam berapa, selesein yang mana, yang penting report”.Eits, tunggu dulu…rupanya gak demikian kan? Justru WFH itu jauh lebih ketat lagi monitoring-nya baik itu untuk diri sendiri dan juga buat tim yang sudah ditetapkan BOD mekanisme WFHnya dan disepakati oleh semua insan. Kenapa? Karena kita mau siapapun tetap mencerminkan sifat amanah ini dimanapun dan kapanpun. Jadi, dengan adanya sistem monitoring, arahan yang jelas, minimum daily report yang harus dicapai, dll itu dibuat untuk menuntun kita agar selalu ingat dan konsisten berlaku amanah. Setuju tidak?2. Mental blocking yang berujung yang paling bahaya dan tidak bisa ditolerir. Tentu setiap insan proxsis pasti mendapat tantangan baru kan di era sekarang ini untuk bisa bangkit dari krisis dan melesat pasca covid nanti baik itu dari hardskill maupun softskill. Mengapa? Karena kita sudah tidak bisa lagi mengandalkan cara yang lama untuk bisa maju. The world has changed right now. Terserah apakah ini ada yang menyimpulkan ini benar-benar pandemic atau plan-demic. Intinya, we have to survive, no matter what. Peran insan proxsis sangat menentukan dan berdampak buat kemajuan bersama. Tapi bagaimana kita mencapai itu jika kita mental blocking dan tidak mau membuka diri untuk mencoba sehingga berujung jadi malas? Tetap mau pilih stuck dengan cara kita dulu? Sayangnya tidak bisa, guys. Kalau kita memilih cara lama, nanti kita jadi tidak amanah atau bahkan menjadi penghambat buat tim yang lain. Tantangan baru yang diberikan pun juga sudah dilakukan pertimbangan sehingga para pimpinan percaya jika tantangan ini diberikan ke personil yang tepat, maka bisa berdampak baik hasilnya. Pun itu tidak, masih banyak improvement yang dapat dilakukan kok selama kita mau ambil lesson learnt-nya. Jika mau tetap menjadi orang yang amanah, jangan sekali-kali mental blocking yah hehe. Karena you are what you think nantinya. Bahkan saya percaya bahwa disini gak ada satu pun yang mau menjerumuskan timnya ke jalan yang sesat dengan memberikan tantangan yang gak relevan dengan tujuan kan? Insan proxsis itu luar hidup adalah pilihan. Dalam menerima sebuah amanah kepemimpinan atau pekerjaan yang dipercayakan maka tiap insan memiliki pilihan yaitu apakah mau berlaku untuk amanah, jujur, istiqomah bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan atau bersikap amanah harus dimiliki, diupayakan serta dilatihkan terus-menerus agar sifat ini betul-betul mendarah daging dalam kehidupan kita sehingga kita mendapatkan hikmahnya dengan mendapat kepercayaan yang lebih besar, dicintai dan dihargai sesama, dan kebahagiaan. Bukan berarti saya yang menulis ini sudah piawai dalam berlaku amanah. Saya pun masih belajar dari setiap insan proxsis dan melihat sekitar untuk dijadikan bahan pembelajaran. Semoga kita semua masih diberi kesempatan untuk selalu meningkatkan kualitas diri kita untuk jadi mukmin sejati sehingga manfaat yang dapat kita berikan pun akan semakin besar. Allahumma Husni Rakhmawati-12 mei 2020 Kepemimpinanmerupakan amanah pula yang wajib bagi pimpinan wilayah untuk menunaikannya, seperti; berbuat adil terhadap rakyatnya dan tidak berbuat zhalim atau aniaya terhadap mereka. Perilakutidak konsisten ini juga akan merugikan si pelaku. Ada ungkapan: "siapa giat pasti dapat". Ungkapan ini mengisyaratkan agar kita selalu istikamah dalam mengerjakan sesuatu. maka kita harus menyampaikannya kepada yang berhak. c.Amanah terhadap diri sendiri. (Q.S. al-Mu'minµn/23: 8) Amanah ini dijalani dengan memelihara dan
Maka bertakwalah kepada Allah semampu kalian." (QS. Al-Taghabun: 16) Seandainya, kandidat yang ada sama-sama membahayakan, maka kita tetap diperintah untuk memilih bahaya yang lebih ringan. Semoga tulisan singkat ini bermanfaat dan menjadi salah satu bahan untuk mengambil keputusan. Walaupun yang tak tak sependapat juga tak kami cela.
Okekali ini saya akan ngasih tau cara melihat siapa saja yang sering membuka profil kita di facebook, langsung aja 1. Pertama sobat harus login ke akun facebook sobat 2. Silahkan kunjungi link ini disana akan ada beberapa kategori untuk anda pilih,

Konsekuensidari itu semua adalah kita harus mencintai-Nya, beribadah kepada-Nya, dan meminta hanya kepada-Nya. Janganlah pemahaman yang salah membuat kita tergelincir di pusaran jabariyah yang sangat fatal; mematikan ikhtiar manusia, membuat pasif usaha-usahanya, dan bahkan menafikan harapan serta do'a-do'a seorang hamba kepada Tuhannya.

Meskipuntidak mudah dan sangat berat beban yang harus dipikul oleh seorang pemimpin, ini dipersyaratkan kepada siapa saja yang diberi amanah kepemimpinan, yang tentunya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah di hari akhirat kelak. Demikian antara lain disampaikan Rais 'Am (Ketua Umum) Rabithah Thaliban Aceh (RTA), Tgk. .
  • 1b0csesv4h.pages.dev/126
  • 1b0csesv4h.pages.dev/190
  • 1b0csesv4h.pages.dev/110
  • 1b0csesv4h.pages.dev/480
  • 1b0csesv4h.pages.dev/236
  • 1b0csesv4h.pages.dev/487
  • 1b0csesv4h.pages.dev/426
  • 1b0csesv4h.pages.dev/27
  • kepada siapa saja kita harus amanah